Menulis makalah adalah keterampilan penting yang harus dikuasai oleh mahasiswa dan akademisi. Makalah merupakan karya tulis ilmiah yang menyajikan hasil penelitian atau pemikiran penulis secara sistematis dan terstruktur. Untuk membuat makalah yang baik, diperlukan pemahaman yang jelas tentang cara membuat makalah, mulai dari pemilihan topik hingga penyelesaian penulisan.
Makalah memiliki peran yang sangat penting dalam dunia akademis. Melalui makalah, mahasiswa dapat mengasah kemampuan berpikir kritis, analitis, dan menulis mereka. Selain itu, makalah juga menjadi wadah bagi para akademisi untuk mempublikasikan hasil penelitian mereka dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan.
Berikut adalah beberapa langkah utama dalam membuat makalah:
- Pemilihan topik
- Peninjauan pustaka
- Penyusunan kerangka makalah
- Penulisan bagian-bagian makalah
- Penyuntingan dan revisi
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut secara sistematis, mahasiswa dan akademisi dapat menghasilkan makalah yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah.
Contents
Cara Membuat Makalah
Dalam membuat makalah, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Pemilihan topik: Topik yang dipilih harus menarik, sesuai dengan bidang keilmuan, dan memiliki sumber referensi yang cukup.
- Peninjauan pustaka: Kegiatan ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan data yang relevan dengan topik makalah.
- Penyusunan kerangka makalah: Kerangka makalah berfungsi sebagai panduan dalam penulisan makalah, mencakup bab, sub-bab, dan poin-poin penting.
- Penulisan bagian-bagian makalah: Bagian-bagian makalah meliputi pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan.
- Pengutipan dan referensi: Setiap informasi atau data yang diambil dari sumber lain harus dikutip dan dicantumkan dalam daftar referensi.
- Tata bahasa dan ejaan: Makalah harus ditulis dengan tata bahasa dan ejaan yang benar sesuai kaidah bahasa Indonesia.
- Struktur dan format: Makalah harus disusun dengan struktur dan format yang sesuai, seperti ukuran kertas, jenis huruf, dan margin.
- Penyuntingan dan revisi: Setelah selesai ditulis, makalah perlu disunting dan direvisi untuk memperbaiki kesalahan dan meningkatkan kualitas tulisan.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, mahasiswa dan akademisi dapat menghasilkan makalah yang berkualitas tinggi, sistematis, dan sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah.
Pemilihan Topik
Pemilihan topik merupakan langkah awal yang sangat penting dalam membuat makalah. Topik yang dipilih harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu:
- Menarik: Topik yang dipilih harus menarik minat penulis, sehingga penulis dapat menulis makalah dengan semangat dan antusiasme.
- Sesuai dengan bidang keilmuan: Topik yang dipilih harus sesuai dengan bidang keilmuan penulis, sehingga penulis memiliki pemahaman dasar tentang topik tersebut.
- Memiliki sumber referensi yang cukup: Topik yang dipilih harus memiliki sumber referensi yang cukup, baik dari buku, jurnal, maupun sumber online. Hal ini penting untuk mendukung penulisan makalah yang berkualitas.
Dengan memilih topik yang tepat, penulis dapat menghasilkan makalah yang berkualitas tinggi, sistematis, dan sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah.
Peninjauan Pustaka
Peninjauan pustaka merupakan salah satu tahapan penting dalam cara membuat makalah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi dan data yang relevan dengan topik makalah yang akan ditulis. Dengan melakukan peninjauan pustaka, penulis dapat:
- Memahami topik makalah secara lebih mendalam.
- Mengetahui perkembangan terkini terkait topik makalah.
- Mendapatkan referensi yang kredibel untuk mendukung argumen dalam makalah.
- Menghindari plagiarisme dan memastikan orisinalitas makalah.
Dalam melakukan peninjauan pustaka, penulis perlu menggunakan sumber-sumber yang kredibel, seperti buku, jurnal ilmiah, dan sumber online yang terpercaya. Penulis juga perlu membaca dan memahami sumber-sumber tersebut secara kritis, sehingga dapat memilih informasi yang relevan dan akurat.
Hasil dari peninjauan pustaka akan menjadi dasar bagi penulisan makalah. Penulis dapat menggunakan informasi yang diperoleh untuk membangun argumen, memberikan contoh, dan mendukung kesimpulan dalam makalah.
Dengan demikian, peninjauan pustaka merupakan komponen penting dalam cara membuat makalah yang berkualitas. Kegiatan ini memungkinkan penulis untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan, memahami topik secara mendalam, dan menulis makalah yang didukung oleh referensi yang kredibel.
Penyusunan kerangka makalah
Penyusunan kerangka makalah merupakan tahapan penting dalam cara membuat makalah. Kerangka makalah berfungsi sebagai peta jalan atau panduan yang akan diikuti dalam penulisan makalah. Dengan menyusun kerangka makalah yang baik, penulis dapat memastikan bahwa makalah yang dihasilkan memiliki struktur yang jelas, logis, dan mudah diikuti oleh pembaca.
Kerangka makalah biasanya terdiri dari bab-bab, sub-bab, dan poin-poin penting. Bab-bab merupakan bagian besar dari makalah yang membahas topik utama. Sub-bab merupakan bagian yang lebih kecil dari bab yang membahas topik yang lebih spesifik. Poin-poin penting merupakan butir-butir penting yang akan dibahas dalam setiap sub-bab.
Penyusunan kerangka makalah yang baik akan memudahkan penulis dalam mengembangkan isi makalah. Penulis dapat menggunakan kerangka makalah untuk memastikan bahwa semua aspek penting dari topik telah dibahas secara komprehensif. Selain itu, kerangka makalah juga dapat membantu penulis dalam mengatur alur pembahasan makalah agar menjadi lebih sistematis dan runtut.
Contoh kerangka makalah:
- Bab I: Pendahuluan
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Bab II: Tinjauan Pustaka
- Konsep Dasar
- Penelitian Terdahulu
- Kerangka Teori
- Bab III: Metode Penelitian
- Jenis Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Bab IV: Hasil dan Pembahasan
- Deskripsi Data
- Analisis Data
- Pembahasan
- Bab V: Kesimpulan dan Saran
- Kesimpulan
- Saran
Dengan demikian, penyusunan kerangka makalah merupakan komponen penting dalam cara membuat makalah. Kerangka makalah yang baik akan memudahkan penulis dalam mengembangkan isi makalah, mengatur alur pembahasan, dan menghasilkan makalah yang berkualitas tinggi.
Penulisan Bagian-bagian Makalah
Penulisan bagian-bagian makalah merupakan salah satu aspek penting dalam cara membuat makalah. Bagian-bagian makalah merupakan unit-unit penyusun makalah yang memiliki fungsi dan isi yang berbeda-beda. Dengan menyusun bagian-bagian makalah dengan baik, penulis dapat menghasilkan makalah yang komprehensif, sistematis, dan mudah dipahami.
-
Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian awal makalah yang berisi latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Pada bagian ini, penulis memberikan gambaran umum tentang topik makalah dan menjelaskan alasan pemilihan topik tersebut. -
Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka merupakan bagian yang berisi kajian teori dan penelitian terdahulu yang relevan dengan topik makalah. Pada bagian ini, penulis mengulas konsep-konsep dasar, penelitian sebelumnya, dan kerangka teori yang menjadi dasar penelitian. -
Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan bagian yang berisi penjelasan tentang jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian. Pada bagian ini, penulis menjelaskan secara detail bagaimana penelitian dilakukan. -
Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan merupakan bagian yang berisi penyajian data hasil penelitian dan pembahasannya. Pada bagian ini, penulis menyajikan data yang diperoleh dari penelitian dan membahas temuan penelitian berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya. -
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan saran merupakan bagian akhir makalah yang berisi simpulan hasil penelitian dan saran-saran untuk penelitian selanjutnya. Pada bagian ini, penulis merangkum temuan utama penelitian dan memberikan rekomendasi untuk penelitian atau pengembangan lebih lanjut.
Dengan menyusun bagian-bagian makalah dengan baik, penulis dapat menghasilkan makalah yang berkualitas tinggi dan memenuhi standar penulisan ilmiah. Bagian-bagian makalah saling berkaitan dan membentuk suatu kesatuan yang utuh, sehingga pembaca dapat memahami isi makalah secara komprehensif.
Pengutipan dan referensi
Pengutipan dan referensi merupakan komponen penting dalam cara membuat makalah. Pengutipan berfungsi untuk memberikan acuan dan menunjukkan sumber informasi atau data yang digunakan dalam makalah, sedangkan referensi merupakan daftar lengkap dari semua sumber yang dikutip dalam makalah.
Ada beberapa alasan mengapa pengutipan dan referensi sangat penting dalam penulisan makalah. Pertama, pengutipan dan referensi menunjukkan kredibilitas penulis. Dengan mengutip sumber lain, penulis menunjukkan bahwa mereka telah melakukan penelitian dan bahwa argumen mereka didukung oleh bukti. Kedua, pengutipan dan referensi membantu pembaca untuk menemukan sumber informasi atau data tambahan mengenai topik yang dibahas dalam makalah. Ketiga, pengutipan dan referensi mencegah plagiarisme, yaitu penjiplakan atau pengambilan karya orang lain tanpa memberikan pengakuan yang layak.
Contoh pengutipan dan referensi dalam makalah:
Dalam teks:
Menurut Smith (2000), globalisasi memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian dunia.
Dalam daftar referensi:
Smith, J. (2000). Dampak globalisasi terhadap perekonomian dunia. Jurnal Ekonomi Internasional, 10(2), 123-145.
Dengan mengutip dan mereferensikan sumber dengan benar, penulis dapat menghasilkan makalah yang kredibel, komprehensif, dan bebas plagiarisme.
Tata bahasa dan ejaan
Tata bahasa dan ejaan merupakan aspek penting dalam cara membuat makalah. Makalah yang ditulis dengan tata bahasa dan ejaan yang benar akan lebih mudah dipahami dan kredibel. Sebaliknya, makalah yang banyak kesalahan tata bahasa dan ejaannya akan sulit dipahami dan menurunkan kredibilitas penulis.
Ada beberapa alasan mengapa tata bahasa dan ejaan sangat penting dalam penulisan makalah. Pertama, tata bahasa dan ejaan yang benar menunjukkan bahwa penulis memiliki keterampilan menulis yang baik. Kedua, tata bahasa dan ejaan yang benar membantu pembaca memahami isi makalah dengan lebih mudah. Ketiga, tata bahasa dan ejaan yang benar membuat makalah terlihat lebih profesional dan kredibel.
Berikut adalah beberapa tips untuk menulis makalah dengan tata bahasa dan ejaan yang benar:
- Pelajari kaidah tata bahasa dan ejaan bahasa Indonesia dengan baik.
- Perbanyak membaca buku dan artikel yang ditulis dengan baik.
- Gunakan kamus dan tesaurus untuk memastikan penggunaan kata dan ejaan yang tepat.
- Mintalah orang lain untuk mengoreksi tata bahasa dan ejaan makalah sebelum diserahkan.
Dengan memperhatikan tata bahasa dan ejaan, penulis dapat menghasilkan makalah yang berkualitas tinggi, mudah dipahami, dan kredibel.
Struktur dan Format
Struktur dan format merupakan aspek penting dalam cara membuat makalah. Struktur makalah yang baik akan memudahkan pembaca untuk memahami isi makalah, sedangkan format yang sesuai akan membuat makalah terlihat lebih profesional.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun struktur dan format makalah adalah sebagai berikut:
- Ukuran kertas: Makalah biasanya menggunakan ukuran kertas A4 (21 cm x 29,7 cm).
- Jenis huruf: Jenis huruf yang umum digunakan untuk makalah adalah Times New Roman, Arial, atau Calibri dengan ukuran 12 pt.
- Margin: Margin yang digunakan biasanya adalah 4 cm untuk kiri dan atas, serta 3 cm untuk kanan dan bawah.
- Spasi: Spasi yang digunakan biasanya adalah 1,5 spasi atau 2 spasi.
- Tata letak: Tata letak makalah harus rapi dan konsisten, dengan menggunakan sub-bab, judul, dan penomoran yang sesuai.
Dengan memperhatikan struktur dan format makalah, penulis dapat menghasilkan makalah yang mudah dipahami, profesional, dan kredibel.
Penyuntingan dan revisi
Penyuntingan dan revisi merupakan tahapan penting dalam cara membuat makalah. Setelah selesai menulis makalah, penting untuk melakukan penyuntingan dan revisi untuk memastikan bahwa makalah tersebut bebas dari kesalahan dan memiliki kualitas tulisan yang baik.
-
Koreksi Kesalahan
Penyuntingan tahap awal biasanya fokus pada koreksi kesalahan, seperti kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Penulis perlu memeriksa makalah secara teliti untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. -
Perbaikan Struktur dan Alur
Setelah kesalahan diperbaiki, penulis dapat beralih ke perbaikan struktur dan alur makalah. Penulis perlu memastikan bahwa makalah memiliki struktur yang logis dan alur pembahasan yang jelas. Jika diperlukan, penulis dapat mengatur ulang urutan bagian-bagian makalah atau menambahkan sub-bab untuk memperjelas struktur. -
Penyempurnaan Gaya Bahasa
Tahap selanjutnya adalah penyempurnaan gaya bahasa. Penulis perlu memastikan bahwa bahasa yang digunakan dalam makalah sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah dan mudah dipahami oleh pembaca. Penulis dapat menggunakan variasi kalimat, menghindari pengulangan, dan memilih kata-kata yang tepat untuk memperkaya gaya bahasa makalah. -
Perbaikan Kelengkapan dan Konsistensi
Terakhir, penulis perlu memeriksa kelengkapan dan konsistensi makalah. Penulis perlu memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan telah dicantumkan dan semua sumber yang dikutip telah dicantumkan dalam daftar referensi. Penulis juga perlu memeriksa konsistensi penggunaan istilah, format penulisan, dan gaya kutipan.
Dengan melakukan penyuntingan dan revisi secara menyeluruh, penulis dapat menghasilkan makalah yang berkualitas tinggi, bebas dari kesalahan, dan mudah dipahami oleh pembaca.
Pertanyaan Umum tentang Cara Membuat Makalah
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang cara membuat makalah:
Pertanyaan 1: Apa saja langkah-langkah utama dalam membuat makalah?
Jawaban: Langkah-langkah utama dalam membuat makalah meliputi pemilihan topik, peninjauan pustaka, penyusunan kerangka makalah, penulisan bagian-bagian makalah, penyuntingan dan revisi.
Pertanyaan 2: Mengapa penting untuk melakukan peninjauan pustaka sebelum menulis makalah?
Jawaban: Peninjauan pustaka penting untuk mengumpulkan informasi dan data yang relevan dengan topik makalah, sehingga penulis dapat membangun argumen yang kuat dan didukung oleh bukti.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara menyusun kerangka makalah yang baik?
Jawaban: Kerangka makalah yang baik harus mencakup bab-bab, sub-bab, dan poin-poin penting yang disusun secara logis dan sistematis.
Pertanyaan 4: Apa saja bagian-bagian utama dari sebuah makalah?
Jawaban: Bagian-bagian utama dari sebuah makalah biasanya meliputi pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan.
Pertanyaan 5: Mengapa penting untuk mengutip sumber dalam makalah?
Jawaban: Mengutip sumber penting untuk menunjukkan kredibilitas penulis, memberikan acuan bagi pembaca, dan mencegah plagiarisme.
Pertanyaan 6: Bagaimana cara mengedit dan merevisi makalah secara efektif?
Jawaban: Penyuntingan dan revisi makalah melibatkan koreksi kesalahan, perbaikan struktur dan alur, penyempurnaan gaya bahasa, serta pemeriksaan kelengkapan dan konsistensi.
Dengan memahami langkah-langkah dan prinsip-prinsip dalam membuat makalah, penulis dapat menghasilkan makalah yang berkualitas tinggi, komprehensif, dan kredibel.
Baca juga:
Tips Menulis Makalah yang Efektif
Panduan Lengkap Penulisan Makalah Ilmiah
Tips Membuat Makalah
Menulis makalah merupakan keterampilan penting yang perlu dikuasai oleh mahasiswa dan akademisi. Untuk menghasilkan makalah yang berkualitas, ada beberapa tips yang dapat diikuti:
1. Pilih Topik yang Menarik dan Relevan
Topik makalah harus menarik minat penulis dan sesuai dengan bidang keilmuan. Selain itu, topik harus didukung oleh sumber referensi yang cukup.
2. Lakukan Peninjauan Pustaka Secara Komprehensif
Kumpulkan informasi dan data yang relevan dengan topik makalah dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal, dan artikel ilmiah. Peninjauan pustaka yang baik akan memperkuat argumen dan menunjukkan kredibilitas penulis.
3. Susun Kerangka Makalah yang Jelas
Buat kerangka makalah yang mencakup bab, sub-bab, dan poin-poin penting. Kerangka yang baik akan memudahkan penulis dalam mengembangkan isi makalah secara sistematis dan terstruktur.
4. Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan
Makalah harus ditulis dengan tata bahasa dan ejaan yang benar sesuai kaidah bahasa Indonesia. Bahasa yang baik akan membuat makalah mudah dipahami dan kredibel.
5. Kutip Sumber dengan Benar
Setiap informasi atau data yang diambil dari sumber lain harus dikutip dengan benar. Pengutipan yang tepat akan menghindari plagiarisme dan menunjukkan sumber informasi.
6. Edit dan Revisi dengan Cermat
Setelah selesai menulis, edit dan revisi makalah untuk memperbaiki kesalahan dan meningkatkan kualitas tulisan. Periksa tata bahasa, ejaan, struktur, dan alur pembahasan.
7. Minta Masukan dari Orang Lain
Minta masukan dari dosen, teman, atau rekan akademisi untuk memperoleh kritik dan saran yang membangun. Masukan dari orang lain dapat membantu penulis memperbaiki makalah dan menghasilkan karya yang lebih baik.
8. Patuhi Batas Waktu dan Format yang Ditentukan
Perhatikan batas waktu pengumpulan makalah dan pastikan makalah disusun sesuai dengan format yang ditentukan. Keterlambatan dan ketidaksesuaian format dapat memengaruhi penilaian makalah.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, penulis dapat menghasilkan makalah yang berkualitas tinggi, komprehensif, dan sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah.
Baca juga:
Panduan Lengkap Penulisan Makalah Ilmiah
Cara Membuat Makalah yang Efektif
Kesimpulan
Menulis makalah yang baik merupakan keterampilan penting yang dapat dikuasai melalui pemahaman yang jelas tentang cara membuat makalah. Dimulai dari pemilihan topik yang menarik dan relevan, peninjauan pustaka yang komprehensif, penyusunan kerangka yang jelas, hingga penulisan bagian-bagian makalah secara sistematis dan terstruktur.
Dengan memperhatikan aspek-aspek penting seperti tata bahasa, ejaan, pengutipan sumber, pengeditan, dan revisi, penulis dapat menghasilkan makalah yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah. Makalah yang baik tidak hanya menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan analitis penulis, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu topik.