Panduan Lengkap: Cara Screenshot di Komputer, Rahasia Terungkap!


Panduan Lengkap: Cara Screenshot di Komputer, Rahasia Terungkap!

Screenshot adalah gambar yang diambil dari tampilan layar komputer. Screenshot dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menyimpan bukti, berbagi informasi, atau membuat tutorial. Ada beberapa cara untuk mengambil screenshot di komputer, tergantung pada sistem operasi yang digunakan.

Di Windows, Anda dapat mengambil screenshot dengan menekan tombol “PrtSc” pada keyboard. Screenshot akan disimpan di clipboard dan dapat ditempelkan ke program lain, seperti Paint atau Word. Anda juga dapat menggunakan alat Snipping Tool untuk mengambil screenshot dari area tertentu di layar.

Di macOS, Anda dapat mengambil screenshot dengan menekan tombol “Command” + “Shift” + “3”. Screenshot akan disimpan di desktop Anda. Anda juga dapat menggunakan alat Screenshot untuk mengambil screenshot dari area tertentu di layar.

Screenshot adalah fitur yang sangat berguna yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Penting untuk mengetahui cara mengambil screenshot di komputer Anda, karena dapat menghemat banyak waktu dan tenaga.

Cara Screenshot di Komputer

Screenshot merupakan fitur penting yang perlu diketahui oleh pengguna komputer. Berikut adalah 10 aspek penting terkait cara screenshot di komputer:

  • Tombol pintas keyboard
  • Alat screenshot bawaan
  • Aplikasi pihak ketiga
  • Area tangkapan layar
  • Format gambar
  • Penyimpanan otomatis
  • Pengeditan dasar
  • Berbagi screenshot
  • Keamanan
  • Tips dan trik

Dengan memahami aspek-aspek ini, pengguna dapat mengambil screenshot dengan mudah dan efektif. Misalnya, tombol pintas keyboard dapat digunakan untuk mengambil screenshot dengan cepat, sementara alat screenshot bawaan menawarkan fitur yang lebih lengkap. Aplikasi pihak ketiga juga dapat digunakan untuk mengambil screenshot dengan fitur yang lebih canggih. Pengguna juga perlu memperhatikan area tangkapan layar, format gambar, dan penyimpanan otomatis untuk memastikan screenshot sesuai dengan kebutuhan mereka. Keamanan juga penting, terutama saat mengambil screenshot informasi sensitif. Terakhir, tips dan trik dapat membantu pengguna mengoptimalkan proses pengambilan screenshot.

Tombol Pintas Keyboard


Tombol Pintas Keyboard, Cara

Tombol pintas keyboard merupakan kombinasi tombol yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah tertentu dengan lebih cepat. Dalam konteks cara screenshot di komputer, tombol pintas keyboard memegang peranan penting karena memungkinkan pengguna mengambil screenshot dengan cepat dan efisien.

Setiap sistem operasi memiliki kombinasi tombol pintas keyboard yang berbeda untuk mengambil screenshot. Misalnya, pada Windows, pengguna dapat menekan tombol “PrtSc” untuk mengambil screenshot seluruh layar. Sedangkan pada macOS, pengguna dapat menekan tombol “Command” + “Shift” + “3” untuk mengambil screenshot seluruh layar atau “Command” + “Shift” + “4” untuk mengambil screenshot sebagian layar.

Menggunakan tombol pintas keyboard untuk mengambil screenshot memiliki beberapa keuntungan. Pertama, tombol pintas keyboard dapat diakses dengan cepat dan mudah, sehingga pengguna dapat mengambil screenshot tanpa harus membuka aplikasi atau program tambahan. Kedua, tombol pintas keyboard memungkinkan pengguna mengambil screenshot dengan akurat, karena pengguna dapat memilih area yang ingin di-screenshot dengan tepat.

Secara keseluruhan, tombol pintas keyboard merupakan komponen penting dalam cara screenshot di komputer karena menawarkan cara yang cepat, efisien, dan akurat untuk mengambil screenshot. Dengan memahami kombinasi tombol pintas keyboard yang tepat untuk sistem operasi yang digunakan, pengguna dapat menghemat waktu dan tenaga saat mengambil screenshot.

Alat Screenshot Bawaan


Alat Screenshot Bawaan, Cara

Alat screenshot bawaan merupakan fitur penting yang tersedia di sebagian besar sistem operasi komputer. Alat ini memungkinkan pengguna untuk mengambil screenshot dengan mudah dan cepat, tanpa perlu menginstal software tambahan.

Ada berbagai jenis alat screenshot bawaan, tergantung pada sistem operasi yang digunakan. Misalnya, pada Windows, pengguna dapat menggunakan Snipping Tool, sedangkan pada macOS, pengguna dapat menggunakan Screenshot. Alat-alat ini biasanya dapat diakses melalui menu Start atau melalui pintasan keyboard.

Alat screenshot bawaan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan aplikasi screenshot pihak ketiga. Pertama, alat screenshot bawaan biasanya lebih mudah digunakan dan diakses, karena sudah terintegrasi dengan sistem operasi. Kedua, alat screenshot bawaan biasanya lebih ringan dan tidak memakan banyak sumber daya sistem. Ketiga, alat screenshot bawaan biasanya lebih aman, karena tidak memerlukan akses ke file atau informasi pribadi pengguna.

Memahami cara menggunakan alat screenshot bawaan sangat penting bagi pengguna komputer. Dengan menggunakan alat screenshot bawaan, pengguna dapat mengambil screenshot dengan cepat dan mudah, tanpa perlu menginstal software tambahan. Selain itu, alat screenshot bawaan biasanya lebih mudah digunakan, diakses, ringan, dan aman dibandingkan dengan aplikasi screenshot pihak ketiga.

Aplikasi Pihak Ketiga


Aplikasi Pihak Ketiga, Cara

Aplikasi pihak ketiga merupakan perangkat lunak yang dikembangkan oleh perusahaan atau individu di luar perusahaan yang memproduksi sistem operasi atau perangkat keras komputer. Aplikasi pihak ketiga dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk mengambil screenshot.

Ada banyak aplikasi pihak ketiga yang tersedia untuk mengambil screenshot, masing-masing dengan fitur dan kelebihannya sendiri. Beberapa aplikasi screenshot pihak ketiga yang populer antara lain: Snagit, Greenshot, dan Nimbus Screenshot. Aplikasi-aplikasi ini biasanya menawarkan fitur yang lebih lengkap dibandingkan dengan alat screenshot bawaan, seperti kemampuan untuk mengambil screenshot bergulir, mengedit screenshot, dan berbagi screenshot secara online.

Menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengambil screenshot memiliki beberapa keuntungan. Pertama, aplikasi pihak ketiga biasanya menawarkan fitur yang lebih lengkap dan canggih dibandingkan dengan alat screenshot bawaan. Kedua, aplikasi pihak ketiga dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain, sehingga pengguna dapat mengambil screenshot dan langsung mengeditnya atau membagikannya ke aplikasi lain.

Namun, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengambil screenshot. Pertama, aplikasi pihak ketiga biasanya memerlukan instalasi, yang dapat memakan waktu dan ruang penyimpanan. Kedua, aplikasi pihak ketiga dapat mengakses file dan informasi pribadi pengguna, sehingga pengguna perlu berhati-hati dalam memilih aplikasi pihak ketiga yang akan digunakan.

Secara keseluruhan, aplikasi pihak ketiga dapat menjadi pilihan yang baik bagi pengguna yang membutuhkan fitur screenshot yang lebih lengkap dan canggih. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan aplikasi pihak ketiga, pengguna dapat memilih aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Area tangkapan layar


Area Tangkapan Layar, Cara

Area tangkapan layar mengacu pada bagian layar komputer yang akan diambil gambarnya saat mengambil screenshot. Area tangkapan layar dapat berupa seluruh layar, jendela tertentu, atau area yang dipilih secara manual oleh pengguna.

  • Seluruh layar

    Menangkap gambar seluruh tampilan layar komputer, termasuk bilah tugas, menu, dan jendela yang sedang dibuka.

  • Jendela tertentu

    Menangkap gambar hanya dari jendela aplikasi atau program yang sedang aktif, tanpa menyertakan bagian layar lainnya.

  • Area yang dipilih

    Memungkinkan pengguna untuk secara manual memilih area tertentu di layar yang ingin diambil gambarnya, memberikan kontrol yang lebih presisi atas tangkapan layar.

Memahami area tangkapan layar sangat penting dalam menguasai cara screenshot di komputer. Pengguna dapat memilih area tangkapan layar yang sesuai dengan kebutuhan mereka, apakah itu untuk mendokumentasikan seluruh layar, menangkap jendela tertentu, atau menyoroti bagian tertentu dari layar. Dengan memperhatikan area tangkapan layar, pengguna dapat mengambil screenshot yang efektif dan informatif.

Format Gambar


Format Gambar, Cara

Format gambar memegang peranan penting dalam cara screenshot di komputer. Pengguna dapat memilih format gambar yang sesuai dengan kebutuhan mereka, yang memengaruhi ukuran, kualitas, dan kompatibilitas screenshot.

  • PNG (Portable Network Graphics)

    Format PNG menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan kompresi lossless, mempertahankan transparansi dan detail gambar. PNG cocok untuk screenshot yang membutuhkan kejelasan dan presisi, seperti tangkapan layar desain grafis atau dokumen.

  • JPEG (Joint Photographic Experts Group)

    Format JPEG menggunakan kompresi lossy, yang mengurangi ukuran file dengan mengorbankan sebagian kualitas gambar. JPEG cocok untuk screenshot yang tidak memerlukan detail tinggi, seperti tangkapan layar halaman web atau percakapan obrolan.

  • BMP (Bitmap)

    Format BMP menyimpan gambar sebagai bitmap, menghasilkan file berukuran besar namun dengan kualitas gambar yang tinggi. BMP sering digunakan untuk screenshot yang memerlukan pengeditan ekstensif atau pencetakan berkualitas tinggi.

  • GIF (Graphics Interchange Format)

    Format GIF mendukung animasi dan transparansi, menjadikannya cocok untuk screenshot yang ingin menunjukkan urutan tindakan atau menampilkan efek animasi. Namun, GIF memiliki jumlah warna yang terbatas, yang dapat memengaruhi kualitas gambar.

Dengan memahami format gambar yang tersedia, pengguna dapat memilih format yang tepat untuk screenshot mereka, memastikan bahwa screenshot tersebut memenuhi kebutuhan mereka dalam hal kualitas, ukuran, dan kompatibilitas.

Penyimpanan otomatis


Penyimpanan Otomatis, Cara

Penyimpanan otomatis merupakan fitur penting dalam “cara screenshot di komputer” karena memungkinkan pengguna menyimpan hasil tangkapan layar secara otomatis tanpa perlu melakukan tindakan tambahan. Ketika fitur ini diaktifkan, setiap tangkapan layar yang diambil akan langsung tersimpan di lokasi yang telah ditentukan, sehingga pengguna tidak perlu khawatir kehilangan atau mencari tangkapan layar yang telah mereka ambil.

Penyimpanan otomatis sangat bermanfaat dalam berbagai situasi. Misalnya, saat pengguna mengambil tangkapan layar dari informasi penting yang perlu disimpan untuk referensi di kemudian hari. Dengan penyimpanan otomatis, pengguna dapat yakin bahwa tangkapan layar tersebut akan tersimpan dengan aman dan dapat diakses dengan mudah kapan pun dibutuhkan.

Selain itu, penyimpanan otomatis juga dapat menghemat waktu dan tenaga pengguna. Tanpa fitur ini, pengguna harus meluangkan waktu untuk menyimpan setiap tangkapan layar secara manual, yang dapat menjadi merepotkan jika pengguna mengambil banyak tangkapan layar dalam waktu singkat. Penyimpanan otomatis menghilangkan kerumitan ini, sehingga pengguna dapat fokus pada tugas lain yang lebih penting.

Memahami pentingnya penyimpanan otomatis dalam “cara screenshot di komputer” sangat penting bagi pengguna yang ingin mengoptimalkan proses pengambilan dan penyimpanan tangkapan layar. Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna dapat memastikan bahwa tangkapan layar mereka tersimpan dengan aman dan mudah diakses, menghemat waktu dan tenaga serta memberikan ketenangan pikiran.

Pengeditan Dasar


Pengeditan Dasar, Cara

Pengeditan dasar merupakan aspek penting dalam “cara screenshot di komputer” karena memungkinkan pengguna untuk menyempurnakan dan mengoptimalkan hasil tangkapan layar mereka. Dengan menggunakan fitur pengeditan dasar, pengguna dapat memperbaiki tampilan tangkapan layar, menyorot informasi penting, dan menghapus elemen yang tidak diinginkan.

  • Pemotongan

    Pengguna dapat memotong bagian yang tidak diinginkan dari tangkapan layar, fokus pada area tertentu, dan menghilangkan gangguan visual.

  • Anotasi

    Pengguna dapat menambahkan teks, panah, bentuk, dan sorotan ke tangkapan layar untuk memperjelas atau menekankan informasi penting.

  • Pengubahan Ukuran

    Pengguna dapat mengubah ukuran tangkapan layar agar sesuai dengan kebutuhan, baik untuk memperbesar detail atau memperkecil ukuran file.

  • Konversi Format

    Pengguna dapat mengonversi tangkapan layar ke format gambar yang berbeda, seperti PNG, JPEG, atau BMP, sesuai dengan kebutuhan kompatibilitas atau kualitas.

Memahami teknik pengeditan dasar sangat penting dalam menguasai “cara screenshot di komputer”. Dengan menerapkan pengeditan dasar, pengguna dapat menghasilkan tangkapan layar yang lebih efektif, informatif, dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka.

Berbagi Screenshot


Berbagi Screenshot, Cara

Berbagi screenshot merupakan salah satu aspek penting dalam “cara screenshot di komputer”. Setelah mengambil screenshot, pengguna seringkali ingin membagikannya dengan orang lain untuk berbagai tujuan, seperti kolaborasi, dokumentasi, atau diskusi.

Ada beberapa cara untuk berbagi screenshot, tergantung pada sistem operasi dan aplikasi yang digunakan. Pada Windows, pengguna dapat menggunakan aplikasi Snipping Tool atau Paint untuk menyimpan screenshot sebagai file gambar dan kemudian membagikannya melalui email, pesan instan, atau media sosial. Di macOS, pengguna dapat menggunakan aplikasi Screenshot untuk menyimpan screenshot di desktop atau membagikannya langsung melalui AirDrop atau Mail.

Memahami cara berbagi screenshot sangat penting bagi pengguna komputer. Dengan berbagi screenshot, pengguna dapat dengan mudah mengomunikasikan ide, mendokumentasikan masalah, atau memberikan instruksi secara visual kepada orang lain. Kemampuan berbagi screenshot juga memfasilitasi kolaborasi dan pemecahan masalah, karena pengguna dapat dengan cepat berbagi informasi visual dengan rekan kerja atau anggota tim.

Keamanan


Keamanan, Cara

Keamanan merupakan aspek yang penting dalam “cara screenshot di komputer” karena melibatkan perlindungan informasi sensitif dan privasi pengguna. Pengambilan screenshot dapat berpotensi mengekspos informasi rahasia, seperti kata sandi, data keuangan, atau komunikasi pribadi, jika tidak dilakukan dengan hati-hati.

  • Perlindungan Informasi Sensitif

    Screenshot dapat menangkap informasi sensitif yang tersimpan di komputer, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau dokumen rahasia. Pengguna harus berhati-hati untuk tidak mengambil screenshot yang berisi informasi tersebut dan memastikan bahwa screenshot tersebut disimpan dengan aman.

  • Perlindungan Privasi

    Screenshot dapat mengungkapkan informasi pribadi pengguna, seperti nama pengguna, alamat email, atau lokasi. Pengguna harus mempertimbangkan potensi implikasi privasi sebelum membagikan screenshot, terutama di platform publik atau dengan pihak yang tidak dikenal.

  • Penggunaan yang Tidak Sah

    Screenshot dapat disalahgunakan oleh pihak lain untuk tujuan yang tidak sah, seperti penipuan atau pemerasan. Pengguna harus berhati-hati dalam membagikan screenshot dan hanya membagikannya dengan pihak yang tepercaya.

  • Pertimbangan Hukum

    Dalam beberapa kasus, mengambil screenshot dapat melanggar undang-undang hak cipta atau privasi. Pengguna harus memastikan bahwa mereka memiliki hak untuk mengambil screenshot dari suatu konten sebelum melakukannya.

Memahami implikasi keamanan dalam “cara screenshot di komputer” sangat penting untuk melindungi informasi sensitif dan privasi pengguna. Dengan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, pengguna dapat meminimalkan risiko yang terkait dengan pengambilan screenshot dan memastikan bahwa informasi mereka tetap aman.

Tips dan Trik


Tips Dan Trik, Cara

Tips dan trik merupakan aspek penting dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi “cara screenshot di komputer”. Tips dan trik menyediakan solusi kreatif dan pintasan yang dapat menghemat waktu, meningkatkan akurasi, dan memperluas fungsionalitas pengambilan screenshot.

Salah satu tips penting adalah menggunakan kombinasi tombol pintas. Misalnya, pada sistem operasi Windows, pengguna dapat menekan tombol “Windows” + “PrtScn” untuk mengambil screenshot seluruh layar atau tombol “Alt” + “PrtScn” untuk mengambil screenshot dari jendela yang aktif saja. Tips ini menghemat waktu dan tenaga dibandingkan dengan membuka aplikasi atau program khusus untuk mengambil screenshot.

Trik lain yang berguna adalah menggunakan alat anotasi bawaan. Sebagian besar sistem operasi menyediakan alat anotasi yang memungkinkan pengguna menambahkan teks, panah, atau bentuk ke screenshot. Fitur ini sangat membantu untuk menyorot area penting atau memberikan instruksi visual pada screenshot.

Selain itu, pengguna dapat memanfaatkan aplikasi pihak ketiga yang menawarkan fitur pengambilan screenshot yang lebih canggih. Aplikasi ini biasanya menyediakan berbagai alat pengeditan, seperti pemotongan, pengubahan ukuran, dan penambahan efek. Dengan memahami dan menerapkan tips dan trik ini, pengguna dapat memaksimalkan kemampuan mereka dalam mengambil screenshot, menghasilkan tangkapan layar yang lebih efektif dan informatif.

Pertanyaan Umum tentang Cara Screenshot di Komputer

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait cara screenshot di komputer:

Pertanyaan 1: Apa itu screenshot?

Screenshot adalah gambar yang diambil dari tampilan layar komputer. Screenshot dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menyimpan bukti, berbagi informasi, atau membuat tutorial.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara mengambil screenshot?

Cara mengambil screenshot berbeda-beda tergantung pada sistem operasi yang digunakan. Umumnya, pengguna dapat menggunakan tombol pintas keyboard, alat screenshot bawaan, atau aplikasi pihak ketiga untuk mengambil screenshot.

Pertanyaan 3: Apa saja jenis-jenis screenshot?

Terdapat beberapa jenis screenshot, seperti screenshot seluruh layar, screenshot jendela tertentu, dan screenshot area yang dipilih secara manual.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mengedit screenshot?

Beberapa alat screenshot dan aplikasi pihak ketiga menyediakan fitur pengeditan dasar, seperti pemotongan, pengubahan ukuran, dan penambahan anotasi.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara menyimpan screenshot?

Screenshot dapat disimpan dalam berbagai format gambar, seperti PNG, JPEG, atau BMP. Pengguna dapat memilih format yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Pertanyaan 6: Apa saja tips dan trik untuk mengambil screenshot?

Beberapa tips dan trik yang dapat diterapkan antara lain menggunakan kombinasi tombol pintas, memanfaatkan alat anotasi bawaan, dan menggunakan aplikasi pihak ketiga yang menawarkan fitur pengambilan screenshot yang lebih canggih.

Dengan memahami pertanyaan umum ini, pengguna dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang cara screenshot di komputer dan menerapkannya secara efektif.

Selanjutnya: Bagian Artikel Berikutnya

Tips Cara Screenshot di Komputer

Untuk memaksimalkan penggunaan fitur screenshot di komputer, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

Tip 1: Gunakan Kombinasi Tombol Pintas

Menggunakan kombinasi tombol pintas merupakan cara tercepat dan termudah untuk mengambil screenshot. Pada sistem operasi Windows, pengguna dapat menekan tombol “Windows” + “PrtScn” untuk mengambil screenshot seluruh layar atau tombol “Alt” + “PrtScn” untuk mengambil screenshot dari jendela yang aktif saja. Pada macOS, pengguna dapat menekan tombol “Command” + “Shift” + “3” untuk mengambil screenshot seluruh layar atau “Command” + “Shift” + “4” untuk mengambil screenshot sebagian layar.

Tip 2: Manfaatkan Alat Screenshot Bawaan

Sistem operasi biasanya menyediakan alat screenshot bawaan yang dapat diakses melalui menu atau pintasan keyboard. Alat screenshot bawaan biasanya mudah digunakan dan memiliki fitur dasar yang cukup untuk mengambil screenshot dengan cepat dan efisien. Misalnya, pada Windows, pengguna dapat menggunakan Snipping Tool, sedangkan pada macOS, pengguna dapat menggunakan Screenshot.

Tip 3: Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Untuk fitur screenshot yang lebih lengkap dan canggih, pengguna dapat memanfaatkan aplikasi pihak ketiga. Terdapat berbagai aplikasi pihak ketiga yang tersedia, seperti Snagit, Greenshot, dan Nimbus Screenshot. Aplikasi-aplikasi ini biasanya menawarkan fitur seperti pengambilan screenshot bergulir, pengeditan screenshot, dan berbagi screenshot secara online.

Tip 4: Pilih Area Tangkapan Layar yang Tepat

Saat mengambil screenshot, pengguna dapat memilih area tangkapan layar yang sesuai dengan kebutuhan. Pengguna dapat memilih untuk mengambil screenshot seluruh layar, jendela tertentu, atau area yang dipilih secara manual. Memilih area tangkapan layar yang tepat akan menghasilkan screenshot yang lebih efektif dan informatif.

Tip 5: Perhatikan Format Gambar

Format gambar yang dipilih untuk menyimpan screenshot akan memengaruhi ukuran, kualitas, dan kompatibilitas screenshot. Pengguna dapat memilih format gambar seperti PNG, JPEG, atau BMP tergantung pada kebutuhan mereka. PNG cocok untuk screenshot dengan kualitas tinggi, JPEG cocok untuk screenshot dengan ukuran file yang lebih kecil, sedangkan BMP cocok untuk screenshot yang memerlukan pengeditan ekstensif.

Dengan menerapkan tips-tips ini, pengguna dapat mengoptimalkan proses pengambilan screenshot dan menghasilkan screenshot yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Tips-tips ini akan membantu pengguna mengambil screenshot dengan lebih cepat, efisien, dan efektif.

Kesimpulan: Bagian Artikel Berikutnya

Kesimpulan tentang Cara Screenshot di Komputer

Artikel ini telah mengulas berbagai aspek penting terkait cara screenshot di komputer, mulai dari metode pengambilan screenshot hingga tips dan trik untuk mengoptimalkan prosesnya. Dengan memahami teknik-teknik yang dijelaskan, pengguna dapat mengambil screenshot secara efektif dan efisien untuk berbagai keperluan.

Kemampuan mengambil screenshot merupakan keterampilan dasar yang sangat berguna di era digital saat ini. Screenshot dapat digunakan untuk mendokumentasikan informasi penting, berkomunikasi secara visual, dan berbagi pengetahuan. Dengan menguasai cara screenshot di komputer, pengguna dapat memaksimalkan produktivitas dan mengoptimalkan alur kerja mereka.

Images References


Images References, Cara

Tinggalkan Balasan